8/14/2018

Ukur Pemetaan Tanah

Peta topografi adalah peta yang menggambarkan keadaan topografi permukaan bumi, baik mengenai unsur alami maupun unsur buatan manusia. Penyajian data tersebut sangat tergantung pada skala peta, semakin besar skla peta tersebut akan semakin rinci pula data yang disajikannya. Secara garis besar metode pemetaan topografi dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu metode teresteris metode fotogrametris dan foto udara. by: nik engineering Surabaya Indonesia

1. Metode teresteris

Pada dasarnya pemetaan topografi ini terbagi atas tiga macam pekerjaan, yaitu pengukuran topografi, pengolahan data ukur dan pencetakan peta. Dalam metode teritris ini, semua pekerjaan pengukuran topografi dilakukan di lapangan dengan menggunakan peralatan ukur sperti, theodolit, waterpass, alat ukur jarak, serta peralatan modern lainnya ( GPS, Total Station dan lainnya ). Pengukuran topografi adalah pengukuran posisi dan ketinggian tuitik-titik kerangka pemetaan, serta pengukuran detail topografi, sehingga dapat digambarkan diatas bidang datar dalam skala tertentu. Yang dimaksud dengan kerangka pemetaan adalah jaringan titik kontrol (X,Y) dan (H) yang akan digunakan referensi pengukuran dan titik kontrol pengukuran.

2. Metode Fotogrametris

Pengukuran detail topografi ( pengukuran situasi ) selain dapat dilakukan langsung dilapangan dapat pula dilakukan dengan teknik pemotretan dari udara sehingga dalam waktu yang singkat dapat terukur atau terpotret daerah yang seluas mungkin. Dalam metode fotogametris ini, pengukuran dilapangan masih diperlukan khususnya untuk menentukan titik kontrol tanah yang diperlukan dalam proses fotogametris selanjutnya. Pada dasarnya metode fotogametris ini mencakup fotogametris metrik dan interprestasi citra merupakan pengenalan serta identifikasi suatu objek pada foto. Dengan metode fotogametris ini pengukuran tidak perlu dilakukan secara langsung dilapangan tetapi cukup dilaksanakan di laboratorium melalui pengukuran pada citra foto. Untuk dapat melaksanakan pengukuran tersebut, diperlukan beberapa titik kontrol pada setiap foto udara. Titik kontrol ini dapat dihasilkan dari proses fotogametris selanjutnya yaitu proses triangulasi udara yang bertujuan memperbanyak titik kontrol foto ( titik kontrol minor ) berdasarkan titik kontrol tanah yang ada.

3. Metode Foto Udara

Foto udara merupakan hasil pemotretan sebagian kecil permukaan bumi menggunakan kamera udara yang dipasang di atas pesawat terbang, Dalam setiap kali pemotretan luas daerah yang tercakup sangat sempit dibandingkan dengan luas daerah yang akan di potret. Agar seluruh daerah tertutupi dengan foto maka pemotretan harus dilakukan secara periodik dan terencana. Untuk itu harus dibuat rencana jalur pesawat terbang sedemikian rupa sehingga semua daerah dapat terfoto.

SHARE THIS

Author:


NIK engineering Office :
Jln. Ketintang Baru XVII No. 69, Ketintang Kec. Gayungan, Surabaya-Jawa Timur
Phone : 0813 5994 0924 (Husnak / Unang): 0822 3304 1110 (Roby Ferdinand Novanda)

0 komentar: